Minggu, 03 Februari 2013

Kapolres dan Dandim Siap Amankan Sidang Sinode VIII

KAIMANA- Kapolres Kaimana, AKBP H. R. Situmeang, SIK, MA dan Dandim 1713 Kaimana, Letkol Inf. M. Daryanto, menegaskan, aparat kepolisian dan TNI akan tetap melaksanakan pengamanan pelaksanaan Sidang Sinode XVIII yang mulai digelar pada tanggal 8 Februari mendatang. Kapolres Situmeang mengungkapkan, keamanan dan kenyamanan dapat dilakukan, jika seluruh komponen masyarakat terlibat dan berperan aktif, menjaga keamanan di daerahnya masing-masing. Intinya keamanan dan kenyamanan itu bukan hanya merupakan tugas kepolisian ataupun TNI semata, tetapi juga merupakan tugas kita semua, seluruh masyarakat yang ada di wilayah ini, ujar Kapolres Situmeang, saat dikonfirmasi kemarin di ruang kerjanya.

Dikatakan, untuk pelaksanaan sidang Sinode ini, Polres akan menerjunkan sebanyak 180 personil, yang akan ditempatkan di beberapa wilayah, agar menjaga dan mengamankan jalannya Sidang Sinode ini. Penjagaan tentu kita lakukan dengan patrol selama kegiatan berlangsung, seperti biasanya, penjagaan, pengamanan tertutup dan pengawalan. Sasarannya yakni tempat pelaksanaan sidang Sinode dan peserta kegiatan, jelasnya.

Kapolres dalam pandangannya mengatakan, kegiatan akbar Sidang Sinode GPI se Tanah Papua ini adalah milik semua pihak. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat di Kota Kaimana dan skeitarnya, untuk menyukseskan kegiatan ini. Jaga citra, nama baik serta sikap ramah, tidak melakukan tindakan maupun perbuatan negative yang membuat situasi Kaimana tidak aman dan kondusif. Jika dalam pelaksanaan kegiatan ini, ditemukan perbuatan itu maka kita tidak segan-segan untuk mengambil langkah tegas, kata Kapolres.

Sementara itu, di tempat berbeda, Dandim 1713 Kaimana, Letkol Inf M. Daryanto, juga mengharapkan, keamanan dan kenyamanan pelaksanaan Sidang Sinode XVIII Kaimana, dapat didukung oleh masyarakat di seluruh wilayah Kaimana. Kita harus jaga tradisi kita, yang menjunjung tinggi rasa persaudaraan dan perdamaian. Kita juga harus saling menghormati dan menghargai, sebagai salah satu tradisi adat warga Kaimana, dimana pun dia berada dan sulit kita temui di daerah lain. Untuk itu, saya meminta kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan perempuan, untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan pelaksanaan Sidang Sinode ini. Karena suksesnya kegiatan ini, merupakan sukses kita juga, dalam menjaga dan mempertahankan Kaimana sebagai zona damai di wilayah Selatan Papua, harapnya lagi.(nic)

Sumber : http://www.radartimika.com/index.php?mib=berita.detail&id=7292

Tidak ada komentar:

Posting Komentar