KAIMANA - Bupati Kaimana, Drs. Matias Mairuma, mengingatkan kepada pejabat baru Kepala Dinas Pendidikan Kaimana, Luther Rumpumbo, S.Pd, agar mengupayakan proses belajar mengajar di SD-SD terpencil, harus tetap dilaksanakan. Kalau masih ada SD yang hingga saat ini masih libur, karena ketiadaan guru, hal itu menjadi pekerjaan rumah bagi pejabat yang baru, tegas Bupati Mairuma, pada acara pelantikan enam pejabat baru di lingkup Pemkab Kaimana, kemarin di Ruang Rapat Bupati.
Mairuma, menegaskan, pendidikan masih menjadi prioritas program pembangunan pemerintah saat ini, karena dengan pendidikan, maka tercapai apa yang disebut dengan kesejahteraan masyarakat. Ini tugas yang mesti diselesaikan oleh pejabat yang baru, karena masalah pendidikan merupakan masalah yang sering kali muncul dalam setiap tahun anggaran. Untuk itu, diharapkan evaluasi dan tindak tegas dapat dilakukan oleh pejabat yang baru dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia anak-anak Kaimana pada tahun-tahun yang akan datang, tegasnya.
Sementara itu, pemerhati bidang pendidikan, Drs. Arnold Baronama, dalam pandangannya kepada wartawan belum lama ini, menegaskan, persoalan pendidikan yang akhir-akhir ini selalu menjadi perhatian semua pihak, harus dicari akar permasalahannya. Solusi akhir dari carut marutnya pendidikan harus dicari bersama. Untuk itu, jika kepala dinas yang baru, harus melakukan koordinasi dan melibatkan seluruh pemangku peran pendidikan, agar sama-sama duduk bersama untuk mencari jalan keluar dari permasalahan ini. Untuk itu, jangan hanya beberapa pihak saja yang diundang untuk mencari akar permasalahan pendidikan, pemangku peran pendidikan seperti yayasan, juga harus diundang dan memberikan masukan terkait dengan permasalahan pendidikan di daerah ini, usulnya.
Disinggung soal teknis kebijakan, kata dia, semua itu tergantung kepada kepala dinas sebagai pengambil keputusan. Soal teknisnya itu nanti dibicarakan dalam koordinasi bersama dengan seluruh pemangku peran itu. Kita hanya bisa memberikan masukan, karena bagaimana pun persoalan pendidikan ini merupakan persoalan kita semua. Benar apa yang ditegaskan oleh Bapak Bupati Kaimana, agar penyelenggaraan pendidikan terutama di SD-SD terpencil jangan sampai tidak dilaksanakan karena ketiadaan guru, katanya.
Sementara itu, salah satu tenaga pendidik yang enggan namanya disebutkan kepada wartawan mengatakan, akar permasalahan selama ini karena Dinas Pendidikan sendiri tidak mengambil tindakan tegas kepada mereka yang tidak melaksanakan tugas. Karena persoalan ini, akhirnya menjadi virus bagi tenaga pendidik yang lainnya, akhirnya sudah mengurat akar, jika ada guru yang hingga berbulan-bulan berada di kota. Kalau ada ketegasan dari pengambil kebijakan, maka tidak mungkin guru meninggalkan tempat tugas, akunya.(nic)
Sumber : http://www.radartimika.com/index.php?mib=berita.detail&id=8462
Tidak ada komentar:
Posting Komentar