Selasa, 05 Februari 2013

SKPD Belum Maksimalkan SDM Akibatkan Sektor Primer Rendah

KAIMANA - Bupati Kaimana Drs. Matias Mairuma lewat  Paripurna dewan belum lama ini menjelaskan bahwa pencapaian sektor primer termasuk didalamnya sektor yang berhubungan dengan peningkatan pendapatan masyarakat belum optimal dilakukan. Salah satu faktor yang mempengaruhi belum optimalnya capaian tersebut dikarenakan masih lemahnya SKPD dalam memaksimalkan sumber daya yang dimiliki terutama aparatur dalam pola kemitraan bersama masyarakat yang menjadi target group dari program dan kegiatan yang direncanakan.


Selain itu menurut Bupati hal yang mendasar yang juga berpengaruh terhadap belum optimalnya capaian pada sektor primer, yakni belum adanya kesamaan persepsi antar pelaku pembangunan, serta bergesernya pemahaman pelaku ditingkat grassroot dalam menterjemahkan kegiatan yang masuk pada area yang telah ditentukan. Pencapaian selama ini dilaksanakan telah menciptakan ketergantungan secara terus menerus yang menggerus modal sosial (social capital) yang selama ini ada pada masyarakat. Pelaksanaan program ataupun kegiatan yang bersinggungan langsung dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat hendaknya memberdayakan masyarakat lokal dengan alokasi peran yang lebih besar, sehingga ada rasa memiliki yang berujung pada rasa tanggungjawab terhadap keberhasilan program atau kegiatan direncanakan, jelas Bupati lewat sambutannya saat penutupan sidang penetapan APBD Tahun Anggaran 2013 lalu.

Salah satu faktor yang harus menjadi perhatian terhadap pencapaian program dibeberapa sektor, menurut Bupati Matias adalah reposisi peran pemerintah/SKPD yang besar secara bertahap sudah harus dikurangi dengan peran para pelaku lokal yang lebih besar. Pemerintah Daerah pada akhirnya akan berada pada tataran fasilitator, terutama yang berkaitan dengan bantuan teknis. Kami berharap SKPD dan para pemangku peran mampu mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dalam menterjemahkan program dan kegiatan yang direncanakan secara cerdas, tepat sasaran dan tepat manfaat,”harap Bupati kepada semua komponen pemangku peran termasuk aparaturnya.
Dijelaskan bupati berkaitan dengan implementasi program dan kegiatan yang bersinggungan langsung dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan lebih diarahkan pada pendekatan (approach) yang mendorong pelibatan masyarakat secara lebih aktif dalam model kemitraan. Pendekatan tersebut sekaligus sebagai bentuk evaluasi atas penyelenggaraan kegiatan APBD oleh satuan kerja perangkat daerah yang cenderung pada pelibatan pihak ketiga.

Disamping itu untuk mendesain program ataupun kegiatan dengan capaian kemanfaatan yang terukur, yang dimulai pada saat musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang dimulai dari tingkat kampung, distrik dan kabupaten, memerlukan komitmen serius dari semua pemangku kepentingan dan tidak hanya pemerintah daerah semata. Dalam forum tersebut semua pemangku kepentingan dituntut untuk terlibat secara aktif dalam mempertajam kegiatan/program yang diusulkan berdasarkan dokumen perencanaan. Dengan demikian menjadi tanggungjawab kita semualah pembangunan Kaimana baru diletakkan, tegas Bupati Matias. (nic)

sumber : http://www.radartimika.com/index.php?mib=berita.detail&id=7345

Tidak ada komentar:

Posting Komentar